Tampilkan postingan dengan label Culiner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Culiner. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 27 Juli 2013

Mie Ayam Jakarta

 Mie Ayam Jakarta

Jl. Pramuka (Karesidenan Banyumas)

sebelah utara SMKN 1 BANYUMAS


Mie Pangsit Goreng

Mie Ayam Bakso

Mie Pangsit Rebus









 Mie Ayam Jakarta
Jl. Pramuka (Karesidenan Banyumas)
sebelah utara SMKN 1 BANYUMAS

Info Pemesanan Area Banyumas : Telp. 083873600493 - 085647715810

Atau kunjungi di https://mieayamjakarta.wordpress.com/2015/02/16/gallery-mie-ayam-jakarta/


Rabu, 19 Juni 2013

Aneka Udang dan Cumi

Udang Goreng Tepung
Rp.18.000,-

Udang Goreng Mentega
Rp.17.000,-

Udang Masak Pedas
Rp.18.000,-

Udang Asam Manis
Rp.18.000,-

Udang Saus Tiram
Rp.18.000,-

Udang Kluyuk
Rp.18.000,-

Udang Cah Pete
Rp.18.000,-

Udang Saus Padang
Rp.18.000,-

Fuyung Hai Ayam 
Rp.16.000,-

Fuyung Hai Udang 
Rp.18.000,-

Lumpia Ayam 
Rp.16.000,-

Lumpia Udang 
Rp.19.000,-

Cumi Goreng Tepung 
Rp.18.000,-

Cumi Saos Padang 
Rp.18.000,-

Cumi Saos Tiram 
Rp.18.000,-




Resto Sari Rasa
Jl. Jaya Sirayu (Sebelah Barat Alun-alun Banyumas, Samping Hotel Akbar)
Telp/sms : 081 391 023 759 - 0281 795 65 10

Senin, 31 Desember 2012

Tongseng Samping Kejaksaan Banyumas

Ternyata di samping Kantor Kejaksaan ada tongseng yang lumayan nendang, mendinganlah dari pada ga ada,



Tongseng, Karanganyar

Perjalanan dari Klaten, menemani seorang kawan untuk inspeksi dari rumah ramah, mampir di sekitaran jogja sebelum POM Bensin, argh....lupa namanya, di situ ada pertigaan dan ada warung kecil yg menjual Tongseng, entah karena lapar atau memang Tongsengnya bener-bener enak, yg jelas sampai sekarang belum ada yg menyamai rasanya, tpi tak apalah tongseng karanganyar ini buat sedikit mengobati kerinduan pada sebuah rasa yg terlupakan.






Gembus

Setelah pertigaan Alun-alun kebumen yang menuju pejagoan melewati jembatan dan tanpa sengaja mata tertambat pada salah satu makanan unik yang mulai langka, yaitu gembus, dulu saya ketika masih kecil biasa mendapati makanan jenis ini dijual ketika ada tontonan atau keramaian di kampung, ada wayang kulit atau ada layar tancep, dan sekarang agak sulit menemuinya...




Sate Ayam Ambal

Biasanya yg rame tempatnya P.Kasman, tapi karena kelewat dan males balik, akhirnya milih yg deket pertigaan aja, 

Minggu, 28 Oktober 2012

Menikmati Mendoan Jumbo di Widara Payung

Pagi-pagi di sms ade, ngajakin ke pantai buat nurutin keinginan anak laki2nya yang berusia sekitar 5 tahun (ponakan gw namanya herlan) meluncur dari kosan banyumas ke kebasen, tidak sampai 30 menit aku sudah sampai, kemudian berangkatlah kami, adeku dan istrinya sama anak ke duanya (ahdan, sekitar sembilan atau sebelas bulan usianya, ehm aku lupa tepatnya), trus aku sama herlan sama cinta ( kelas 3 atau 4 sd,keponakanku lainnya). Menyusuri jalanan Gentasari yang di penuhi bangunan rumah2 yang megah dan sesekali melewati persawahan (dahulu daerah ini adalah produsen jamu terbesar di wilayah cilacap, namun belakangan ini produksi jamu tersebut di stop oleh pemerintah dikarenakan banyaknya pemalsuan jamu atau jamu yang di campuri obat-obatan kimia berbahaya), Sempat mampir ke rumah adik di Pucung (kroya) kemudian meluncur kembali menuju Pantai Widarapayung, Baru saja memesan tahu masak dan melepas anak2 nyebur ke ombak, ozan dan ali (keponakan yg lainnya lagi) nyusul dianter umi titi padahal masih ada Adit sama Sheila terus Wisnu yang ga ikut eh sama Nares juga, oia sebelumnya upload dulu tahu masaknya,

haha ga menarik ya? soalnya tinggal separo, oia sambil makan tahu masak tak lupa juga makan makanan khas widarapayung, ehm sebenarnya sih bukan khas widara payung, sejauh ini aku hanya bisa menemukannya di widara payung, namanya Yutuk...

bentuknya aneh, kepiting bukan, udang bukan tapi rasanya...mirip kedua-duanya,dimakan sama cangkangnya, ga keras koq, kayak cangkang udang aja. tapi ga boleh makan terlalu banyak ya, soalnya kalo makan terlalu banyak bisa menyebabkan jadi pusing, yah nikmat dunia memang adanya sedikit-sedikit, kalo terlalu banyak maka akan menjadi berkurang atau bahkan jadi hilang kadar nikmatnya,
oia yutuk biasa di jumpai dengan kemasan ini di pantai widara payung,

sambil sesekali memantau para keponakan yg pada nyebur di ombak, dan menikmati tahu masak dan yutuk serta segelas coffemix, si ibu pemilik warung bertanya, 
"ngga pake mendoan mas?"
"oh iya boleh, yang anget ya bu". haha satu yang terlupa ...yaitu mendoan, untung si ibu mengingatkan.
"iya mas ni ndadak nggoreng" jawabnya kemudian,
dan tidak sampai 15 menit...
te...


re...


reng...



mendoan pun terhidang, dan MasyaAllah....

Mendoannya besar sekali.....
lain kali kalo kesini saya mau bawa meteran, untuk mengetahui luasan mendoan super jumbo seperti ini,


hmm belum selesai ulasannya tpi udah dulu ya...udh ngantuk banget, besok reportase di lanjut lagi
, insyaAllah...